Monolog Seorang Aku

Selama manakah terbuai asyik dan pasrah
Peputik usia luruh belum pun musim...
Sedang aku...
Masih enak dibuai mimpi
Meniti pelangi senja berduri
Cerah...berkilauan...anggun itu warna.

Tega aku berdiri disini bukannya seorang pejuang
Dan bukan pula seorang pujangga
Tetapi hanya seorang abdi
Yang mengadu kasih kepada Penciptanya

Senja dikamar itu menyaksikan betapa hina
Seorang aku merendai rayon kepalsuan
Mengadai sutera iman


Bermonolog seorang aku
Bertanyakan tentang diri
Berkonfrontasi tentang realiti
Dimanakah aku sebenarnya
Dilangitkah atau dibumi
Atau masih bersama rona-rona hitam
Kekabus...
Dan awan gelap itu...